Dai Mengabdi Posdai Ajar Mengaji Muallaf Suku Toghutil - Persaudaraan Dai Indonesia | Bersama Dai Membangun Negeri | Posdai.or.id

Sabtu, 20 Mei 2023

Dai Mengabdi Posdai Ajar Mengaji Muallaf Suku Toghutil

MALUKU UTARA - Anak muda itu menggeber motornya. Suaranya meraung raung, tunggangan besi itu harus melalui jalur yang tidak mudah. Berlumpur...


MALUKU UTARA - Anak muda itu menggeber motornya. Suaranya meraung raung, tunggangan besi itu harus melalui jalur yang tidak mudah. Berlumpur, licin, dan belum lama habis diguyur hujan.

"Biasanya kalau sudah tidak mampu, motor kita tinggal. Kita lanjut jalan kaki atau menumpang kendaraan lain," kata anak muda itu, Ust. Qamaruddin, dalam obrolan dengan redaksi beberapa waku lalu (19/5/2023).

Qamaruddin adalah alumni Sekolah Dai Hidayatullah Ciomas Bogor tahun 2018. Dia ditugaskan mengabdi untuk berdakwah di Maluku Utara. Oleh DPW Hidayatullah setempat, ia kemudian ditugaskan untuk membina muallaf Suku Toguthil di kawasan itu.

Tidak saja orangtua, Qomaruddin juga membina para anak anak muallaf suku ini. Beragam pengajaran yang disampaikan, namun yang paling mendasar adalah perihal dasar dasar Islam termasuk aqidah dan tauhid. 

Kepada anak anak, Qomaruddin mengajarkan bacaan Al Quran mulai dari dasar dengan menggunakan buku Iqra' yang disusun oleh KH. As'ad Humam bersama Team Tadarus Angkatan Muda Masjid-Musholla yang berbasis di Yogyakarta. 

Qomaruddin juga mengajarkan tata cara wudhu, tata cara dan rukun shalat, dan mengajarkan doa doa harian. Ia juga menyisipkan materi materi lepas dalam setiap pembinaannya seperti cerita kisah parah Nabi dn sahabat dan menghafal surah surah pendek Al Qur'an.

"Kegiatan pengajaran dilakukan sambi bermain, istilahnya belajar sambil bermain, supaya ada suasana nyaman karena pada umumnya jiwa anak anak ini kan msih bermain. Jadi mereka biar tidak terasa bosan," kata Qomaruddin.

Dalam proses pengajaran dan pembelajaran agama untuk muallaf suku ini, Qomaruddin tidak menerapkan pola yang ketat. Ia menyoal jika yang hadir sedikit, begitupun untuk waktu. "Waktu belajar maksimal satu jam saja," katanya menandaskan.

Saat ini sedang dibangun pondok berupa kayu dan papan untuk pusat kegiatan pendidikan muallaf juga sekaligus sebagai Rumah Quran yang masih sederhana karena keterbatasan yang ada.

Qurban untuk Dukung Dakwah Pedalaman

Pada helatan Idul Adha 1444/ 2023 saat ini, Posdai meluncurkan program qurban untuk dukung dakwah pedalaman. Dengan qurban Anda pada momen lebaran kali ini, akan membantu kiprah dai mengabdi di pedalaman seperti di Suku Toguthil, Maluku Utara ini. 

Diantara kelompok yang berhak mendapatkan distribusi daging hewan qurban adalah muallaf, atau orang orang yang baru masuk dan mengenal Islam. Salurkan qurban Anda untuk masyarakat miskin dan muallaf di pedalaman khususnya di daerah minoritas, terdepan, terluar, dan tertinggal.

Melalui qurban untuk dakwah pedalaman, pequrban tidak saja telah menjalankan ibadah yang mulia, pada saat yang sama juga ikut mendorong penguatan gerakan dakwah di pedalaman.

Setiap hewan qurban yang ada akan menjadi sarana para dai untuk bisa masuk ke daerah yang belum tersentuh oleh dakwah Islam.

Sehingga dengan demikian, para dai dapat melakukan penguatan dakwah pada masyarakat yang haus akan dakwah Islam, sehingga kebahagiaan Idul Adha juga memancar di berbagai daerah dimana para dai mendedikasikan dirinya bersama masyarakat pedalaman dan pelosok.

Dengan program ini, lanjutnya, pequrban tidak saja menjalankan ibadah, tetapi juga mendorong penguatan dakwah para dai di pelosok negeri dalam menebar hidayah dan maslahat di bumi pertiwi.

Bagi kita yang ingin turut bersama menguatkan dakwah di pedalaman bersama Posdai, dapat menghubungi call center/ WhatsApp Posdai +62 822-6002-3005 atau klik di sini untuk Live Chat WA.

FOTO-FOTO








Mitra

Sinergi adalah energi kita, terus berpadu dalam langkah nyata

  • Bersama Dai Bangun Negeri
  • Save Indonesia with Quran, ajak masyarakat hidupkan al-Quran
  • Menjadi dai perekat ukhuwah islamiyah dan ukhuwan insaniyah
  • Keswadayaan bersama mengemban amanah dakwah majukan negeri