Qurban Bangkit Posdai, Kuatkan Dai Mengabdi di Pelosok Negeri Pasca Pandemi
JAKARTA - Pemerintah telah melakukan sejumlah pelonggaran pembatasan terkait upaya pengendalian Covid-19, yang mutakhir secara resmi telah menghapus kewajiban menggunakan masker di ruangan terbuka.
Ditengah upaya pemusatan perhatian pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM ) dalam pemulihan roda perekonomian nasional pasca pandemi Covid-29, ada satu hal yang tak kalah penting diperhatikan yaitu peran dai penggerak di titik titik rentan di berbagai pelosok negeri.
"Para dai sebagai informal leader yang mengabdi terutama di daerah pelosok negeri memiliki peran penting tidak saja membina umat tetapi juga dalam menggerakkan ekonomi masyarakat," kata Ketua Posdai Pusat, Ust Samani Harjo di Jakarta, Rabu (8/6/2022).
Samani menerangkan, kiprah dai perlu dikuatkan bersama agar semakin memantapkan kiprahnya dalam membina maupun menggerakkan ekonomi masyarakat di pedalaman.
Untuk itu, melalui program Qurban Bangkit Posdai, diharapkan turut menguatkan gerakan para dai yang mengabdi di berbagai titik Nusantara khususnya di daerah 4T (Terdepan, Terluar, Tertinggal dan Transmigrasi) pasca terjangan pandemi covid-19.
Samani mengatakan, para dai dan guru ngaji merupakan kelompok rentan yang ikut terdampak pandemi selama kurang lebih 2 tahun ini. Kebijakan lockdown wilayah yang menerapkan larangan mengadakan pertemuan yang melibatkan banyak orang, termasuk pembatasan interaksi dalam kegiatan ekonomi pun pengaruhnya amat terasa terhadap upaya pemenuhan kebutuhan sehari hari.
"Apalagi umumnya dai yang mengabdi di daerah terpencil tak memiliki cukup akses internet dan kecakapan penggunaan jaringan komunikasi sehingga tidak semua dapat berakselerasi dengan new normal," katanya.
Program Qurban Bangkit Posdai sendiri digulirkan dalam rangka menyambut Idul Adha 2022 dengan fokus pendistribusian hewan Qurban ke wilayah pengabdian dai di kawasan terdepan, terluar, tertinggal dan transmigrasi.
Dengan Qurban Bangkit Posdai, diharapkan semakin merekatkan ukhuwah antara dai dengan masyarakat binaannya yang mendapatkan daging hewan Qurban hasil ternakan setempat.
Di waktu yang sama, program ini ditekadkan menguatkan keberdayaan ekonomi masyarakat setempat dimana hewan ternaknya dibeli pequrban.
"Dengan begitu, siapapun bisa berqurban dimanapun dengan mudah dan tersalurkan sesuai amanah pequrban melalui medium program Qurban Bangkit Posdai," kata Samani.
Samani berharap, Qurban Bangkit Posdai akan kembali membangkitkan semangat keswadayaan dan merangsang semakin tumbuhnya perekenomian masyarakat di pedalaman.
Samani menyebutkan, adapun sejumlah titik yang menjadi sasaran tebar Qurban Bangkit Posdai diantaranya di daerah seperti muallaf Pulau Rupat, binaan muallaf di Patlean Halut, masyarakat Desa Sibargot, Kecamatan Garoga, Dusun Lau Meciho, Desa Harapan, Keca Tanah Pinem, Kabupaten Dairi. Ada juga masyarakat binaan di pedalaman Dusun Lau Gedang, Desa Suka Makmur, Kabupaten Tanah Karo serta di Desa Marolan Kecamatan Sibiru biru Deli Serdang.
Qurban juga dinantikan oleh muallaf Suku Akit di Kepulauan Riau, muallaf Suku Wana, minoritas Muslim di Long Telenjo, Kalimantan Utara, Bayan Beleq NTB, masyarakat Gunung Kidul, masyarakat Kopeng Salatiga, masyarakat Kepulauan Kera, dan Kepulauan Longos di NTT, serta masyarakat Boven Digoel Papua, Jayapura dan Keerom, serta masyarakat Misool Raja Ampat, Manokwari dan Sorong Papua Barat.
Lebih dari itu, bersama program ini menjadi perantara para dai untuk mengenalkan kepada masyarakat suku pedalaman yang baru mengenal Islam bahwa Islam memiliki Hari Raya Idul Adha. Pada saat yang sama, membahagiakan mereka yang jauh dari keramaian dan kemudahan hidup masyarakat perkotaan.
Dengan program ini, pequrban tidak saja menjalankan ibadah, tetapi juga mendorong penguatan dakwah para dai di pelosok negeri dalam menebar hidayah dan maslahat di bumi pertiwi.
Informasi lebih lanjut program Qurban Bangkit Posdai, dapat diikuti di website resmi Posdai di www.posdai.or.id dan dapat juga menghubungi call center/ WhatsApp +62 823-1203-7503 atau klik https://s.id/qurbanbangkit
