Sarasehan untuk Perkuat Dakwah Inovatif dan Mencerahkan - Persaudaraan Dai Indonesia | Bersama Dai Membangun Negeri | Posdai.or.id

Kamis, 29 Februari 2024

Sarasehan untuk Perkuat Dakwah Inovatif dan Mencerahkan

BANDUNG - Departemen Dakwah Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Jawa Barat (Jabar) yang menggandeng Persaudaraan Dai Indonesia (Posda...


BANDUNG -
Departemen Dakwah Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Jawa Barat (Jabar) yang menggandeng Persaudaraan Dai Indonesia (Posdai) dan Korps Mubaligh Hidayatullah (KMH) menyelenggarakan Sarasehan Dakwah Da’i Hidayatullah Jabar dengan tema "Konsolidasi Dakwah, Inovatif dan Mencerahkan", Rabu (28/2/2024).

Acara yang berlangsung di aula Yayasan Hayatan Thayyibah Hidayatullah Bandung ini bertujuan untuk memperkuat konsolidasi dan meningkatkan kualitas dakwah di era digital.

Iwan Abdullah, Ketua Korps Mubaligh Hidayatullah (KMH), menekankan pentingnya sistem dan program dakwah yang terstruktur.

Menurut Iwan, dakwah itu harus tersistem dan terprogram, ada juga data base-nya. 

"Karena itu, jadikan KMH ini bukan hanya sebuah program, tetapi sebagai amal usaha. Ada ketua, sekretaris, dan bendaharanya," kata Iwan dalam pemaparannya.

Asep Juhana, Ketua Departemen Dakwah DPW Hidayatullah Jabar, menjelaskan bahwa acara ini merupakan hasil sinergi antara departemen dakwah DPW, KMH, dan Pos Da’i. 

"Semoga bisa memenuhi kebutuhan dai di masyarakat," harap Juhana, seperti dikutip dari laman Hidayatullah.or.id.

Iwan Abdullah memaparkan bahwa KMH bertugas melayani masyarakat umum dalam hal taklim, fardu kifayah, dan khatib.

Sementara Pos Da’i berfokus pada mencetak da'i yang militan, memberikan kesejahteraan kepada da'i, dan mengirim mereka ke berbagai pelosok negeri.

Di era digital ini, dakwah harus adaptif dan inovatif. Dadang Abu Hamzah, Ketua Dewan Murabbi Wilayah (DMW) Hidayatullah Jabar, mendorong para da'i untuk memanfaatkan platform digital untuk menyebarkan dakwah. 

"Seorang da’i bisa berdakwah secara online, menjangkau wilayah yang luas, tidak terbatas dengan tempat dan waktu," tuturnya.

Lebih jauh kata Dadang, Hidayatullah terkenal dengan militansi da'inya. Semangat dakwah mereka terlihat di berbagai tempat, dari kapal laut, masyarakat kota, pedalaman, masjid, hingga majelis taklim.

Menampilkan Keindahan Islam

Sementara itu, Samani Harjo, Direktur Sekolah Dai Hidayatullah, menyampaikan bahwa Posdai bertujuan untuk mencetak para da’i yang militan dan menampilkan Islam yang indah. 

Samani mencontohkan bagaimana Qatar memanfaatkan momen Piala Dunia untuk menyampaikan nilai-nilai Islam dan menarik banyak orang untuk masuk Islam.

Acara dihadiri oleh pengurus DPD, Pos Da’i, KMH, dan aktivis dakwah. Sarasehan ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan program dakwah yang inovatif dan mencerahkan, serta memperkuat konsolidasi antar lembaga dakwah di bawah naungan Hidayatullah Jabar.

Samani menyimpulkan bahwa dakwah yang dijalankan harus tersistem, terprogram, dan memiliki database. Sinergi antar elemen juga penting.  KMH dan Pos Da’i memiliki peran penting dalam dakwah, dengan KMH melayani masyarakat dan Pos Da’i mencetak da’i militan.

Begitupula dai di era digital harus adaptif dan inovatif, memanfaatkan platform digital untuk menyebarkan dakwah dengan menampilkan dakwah Islam yang indah dan mencerahkan.

"Semangat dakwah yang militan harus terus dikobarkan untuk menyebarkan nilai-nilai Islam di berbagai pelosok negeri," tandasnya.[]




Mitra

Sinergi adalah energi kita, terus berpadu dalam langkah nyata

  • Bersama Dai Bangun Negeri
  • Save Indonesia with Quran, ajak masyarakat hidupkan al-Quran
  • Menjadi dai perekat ukhuwah islamiyah dan ukhuwan insaniyah
  • Keswadayaan bersama mengemban amanah dakwah majukan negeri