Pelatihan PosDai Program Dai Daerah Minoritas Fokus pada Penguasaan Mimbar - Persaudaraan Dai Indonesia | Bersama Dai Membangun Negeri | Posdai.or.id

Selasa, 05 Agustus 2025

Pelatihan PosDai Program Dai Daerah Minoritas Fokus pada Penguasaan Mimbar

Program Pelatihan Dai Daerah Minoritas Muslim yang digelar  oleh Persaudaraan Dai Indonesia (PosDai) Bali bekerjasama dengan Badan Amil Zaka...


Program Pelatihan Dai Daerah Minoritas Muslim yang digelar  oleh Persaudaraan Dai Indonesia (PosDai) Bali bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (Baznas RI) terus dikuatkan. Pelatihan ini telah memasuki pekan ketiga penyelenggaraan akhir Juni lalu di Kabupaten Buleleng, Bali.

Fokus pelatihan ini diarahkan pada praktik khutbah Jumat. Materi ini dipilih sebagai bagian dari penguatan mental, pelatihan teknik retorika, dan pendalaman penguasaan materi khutbah, yang dianggap krusial dalam peran dai sebagai penyampai pesan keislaman.

Peserta yang terlibat merupakan takmir masjid dan musholla dari berbagai wilayah di Buleleng. Seluruhnya mendapat kesempatan secara bergiliran untuk menyampaikan khutbah Jumat secara langsung di hadapan peserta lain dan para pendamping. 

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menguji kesiapan mental serta meningkatkan kemampuan komunikasi publik, terutama di lingkungan dakwah yang menantang.

Proses pelatihan didampingi oleh dua narasumber dari PosDai, yakni Ust. Jalaluddin, S.HI, dan Ust. Kamijan, S.Pd.I. Keduanya memberikan evaluasi langsung atas setiap penampilan peserta, serta menyampaikan arahan dan motivasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.

Selain aspek mental dan retorika, peserta juga dibekali teknik penyusunan materi khutbah. Pelatihan meliputi pemilihan tema yang aktual, pembukaan khutbah yang kuat, penyusunan dalil yang relevan, hingga penguatan adab saat berbicara di hadapan jamaah. Semua aspek ini dinilai penting dalam menunjang kualitas khutbah di lingkungan dakwah yang plural.

"Praktik khutbah ini menjadi pengalaman pertama bagi sebagian peserta, dan alhamdulillah mereka tampil dengan cukup baik. Semoga ke depannya para takmir ini bisa tampil di masjid-masjid mereka dengan lebih siap dan mantap," ungkap Ust. Jalaluddin saat memberikan evaluasi di akhir sesi.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian pembinaan dai yang diselenggarakan secara berkelanjutan, mengingat konteks lokal Kabupaten Buleleng sebagai daerah dengan mayoritas non-Muslim. Dalam kondisi demikian, kemampuan berbicara di ruang publik menjadi kompetensi kunci yang harus dimiliki para dai.

Dalam catatan penyelenggara, pelatihan pekan ketiga ini menunjukkan progres positif dari sisi semangat peserta, peningkatan kapasitas retorika, dan komitmen dalam menjalankan peran dakwah di tengah masyarakat majemuk. 

Program ini juga dimaksudkan untuk memperkuat kesiapan para dai lokal dalam mengelola masjid dan musholla secara mandiri, berwibawa, serta kontekstual.

Baznas RI dan PosDai Bali menjadwalkan pelatihan ini akan terus berlanjut hingga seluruh modul pembinaan diselesaikan secara menyeluruh, sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan. Program ini menjadi bagian dari strategi pemberdayaan dai berbasis komunitas di wilayah-wilayah dengan tantangan khusus dalam berdakwah.

Mitra

Sinergi adalah energi kita, terus berpadu dalam langkah nyata

  • Bersama Dai Bangun Negeri
  • Save Indonesia with Quran, ajak masyarakat hidupkan al-Quran
  • Menjadi dai perekat ukhuwah islamiyah dan ukhuwan insaniyah
  • Keswadayaan bersama mengemban amanah dakwah majukan negeri