Pelatihan Digital PosDai Tekankan Akuntabilitas dan Pelayanan sebagai Kunci Keberkelanjutan - Persaudaraan Dai Indonesia | Bersama Dai Membangun Negeri | Posdai.or.id

14 September 2025

Pelatihan Digital PosDai Tekankan Akuntabilitas dan Pelayanan sebagai Kunci Keberkelanjutan

Persaudaraan Dai Indonesia (PosDai) bersama Sekolah Dai Ciomas menjadi tuan rumah kegiatan pelatihan bertajuk pemanfaatan teknologi digital ...

Persaudaraan Dai Indonesia (PosDai) bersama Sekolah Dai Ciomas menjadi tuan rumah kegiatan pelatihan bertajuk pemanfaatan teknologi digital untuk kemaslahatan semesta pada Sabtu, 13 September 2025. 

Acara yang diikuti ini menghadirkan pakar digital makerting, Muhammad Irwan, yang akrab disapa Bang Irwan, sebagai pemateri utama. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperkuat kapasitas tim, para dai dan pegiat sosial dalam mengelola filantropi Islam secara profesional, akuntabel, dan berkelanjutan.

Dalam paparannya, Irwan menekankan bahwa kunci keberhasilan fundraising tidak hanya terletak pada kemampuan menghimpun dana, tetapi juga pada kejujuran, transparansi, dan pelayanan yang baik terhadap donatur maupun masyarakat penerima manfaat. 

“Akuntabilitas adalah fondasi. Tanpa kejelasan laporan dan keterbukaan, kepercayaan donatur akan rapuh. Pelayanan yang tulus kepada umat dan donatur adalah cara kita menjaga keberlangsungan gerakan filantropi,” tegasnya di hadapan peserta.

Lebih lanjut, Irwan menyoroti pentingnya strategi jangka panjang dalam mengelola dana sosial. Menurutnya, keberlanjutan program menjadi ukuran apakah sebuah lembaga filantropi mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. 

“Fundraising bukan hanya soal target tahunan, tetapi tentang bagaimana dana yang terkumpul dikelola secara produktif agar manfaatnya terus mengalir. Inilah yang membedakan gerakan yang sekadar formalitas dengan yang benar-benar membawa perubahan,” ujarnya.

Irwan juga membagikan sejumlah kiat praktis kepada peserta, mulai dari membangun hubungan emosional dengan donatur, mengembangkan sistem laporan yang transparan, hingga mengintegrasikan program dengan kebutuhan riil masyarakat. 

Irwan menekankan pentingnya pendekatan humanis yang tidak sekadar menempatkan donatur sebagai penyandang dana, melainkan sebagai mitra dalam pelayanan umat.

Kegiatan ini mendapat antusiasme dari para dai muda dan penggerak sosial yang hadir. Dengan suasana interaktif, peserta diajak untuk merumuskan strategi fundraising yang kreatif, kontekstual, dan relevan dengan tantangan zaman.

Ketua PosDai Pusat, Ust Abdul Muin, S.Sos., dalam sambutannya berharap pelatihan ini akan melahirkan kader dai yang tidak hanya berdakwah secara lisan, tetapi juga mampu menggerakkan potensi sosial-ekonomi umat melalui kerja filantropi yang terukur, berkelanjutan, dan penuh manfaat.

Acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga selesai ini menjadi bukti komitmen PosDai dalam membekali para dai dengan kemampuan manajerial di bidang filantropi.

Mitra

Sinergi adalah energi kita, terus berpadu dalam langkah nyata

  • Bersama Dai Bangun Negeri
  • Save Indonesia with Quran, ajak masyarakat hidupkan al-Quran
  • Menjadi dai perekat ukhuwah islamiyah dan ukhuwan insaniyah
  • Keswadayaan bersama mengemban amanah dakwah majukan negeri