Sinergi PosDai Perkuat Peran Pemuda dalam Membumikan al-Qur’an - Persaudaraan Dai Indonesia | Bersama Dai Membangun Negeri | Posdai.or.id

12 September 2025

Sinergi PosDai Perkuat Peran Pemuda dalam Membumikan al-Qur’an

Sejarah mencatat bahwa peran pemuda dalam penyebaran al-Qur’an sangat nyata dan strategis. Para pemuda pada masa awal dakwah Islam, bahkan m...

Sejarah mencatat bahwa peran pemuda dalam penyebaran al-Qur’an sangat nyata dan strategis. Para pemuda pada masa awal dakwah Islam, bahkan masih berusia belasan tahun, menjadi penggerak utama dan mendirikan rumah al-Qur’an pertama di dunia.

Hal ini disampaikan oleh Ust. H. Agung Trana Jaya, Lc, M.Psi, Ketua Badan Koordinasi Pembinaan Tilawah al-Qur’an (BKPTQ) Hidayatullah.

“Bukan hanya sebagai penggerak utama dalam membumikan al-Qur’an, rumah al-Qur’an pertama di dunia justru didirikan oleh pemuda belasan tahun di masa awal dakwah Islam dahulu,” katanya.

Pesan ini disampaikan Agung dalam momentum Training of Trainers (ToT) Gerakan Mengajar dan Belajar al-Qur’an Nasional atau Grand MBA Hidayatullah, yang digelar pada 4–6 September 2025 di Kampus Induk Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Persaudaraan Dai Indonesia (PosDai), BKPTQ Hidayatullah, dan Pemuda Hidayatullah. Acara berlangsung di ruang pertemuan Gedung WKP dan dihadiri ratusan warga serta jamaah yang memadati lantai utama Masjid Ar-Riyadh Gunung Tembak.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota Dewan Pengawas PosDai ini menekankan pentingnya keberanian para pemuda untuk menjadi guru ngaji dan pengajar al-Qur’an. Ia menyampaikan bahwa generasi muda saat ini memiliki peran krusial dalam menyalurkan ilmu al-Qur’an, dari tahsin tilawah hingga tahfizh.

“Hari ini yang mengajari kita semua dari tahsin tilawah, terjemah lafzhiyah, hingga tahfizh al-Qur’an, semuanya adalah muallim atau pengajar al-Qur’an dari generasi muda,” jelasnya, seraya menegaskan kesinambungan sejarah dakwah Islam yang diperkuat oleh peran para sahabat Nabi, sebagian di antaranya masih belia saat itu.

Selain menekankan pentingnya kepercayaan diri, Ustadz Agung juga mengimbau untuk memperluas jaringan Rumah Qur’an Hidayatullah. Menurutnya, rumah-rumah al-Qur’an merupakan media dakwah yang sangat strategis, terutama di era modern saat masyarakat menghadapi dekadensi moral dan tekanan materialisme.

“Ingat kisah masuk Islamnya Sahabat Umar bin Khaththab. Sang Khalifah Amirul Mukminin ini justru mendapat hidayah di rumah Qur’an Fathimah, adiknya sendiri,” ungkapnya sebagai ilustrasi pentingnya keberadaan rumah al-Qur’an.

Lebih jauh, Ustadz Agung menekankan relevansi Rumah Qur’an di tengah kebutuhan masyarakat modern yang haus akan ketenangan. Belajar al-Qur’an tidak sekadar meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal, tetapi juga memberikan kedamaian batin dan menjadi “tombo ati” terhadap berbagai penyakit hati yang banyak ditemui pada manusia masa kini.

Dengan demikian, lanjutnya, keberadaan pemuda yang aktif mengajar al-Qur’an sekaligus menjadi jawaban terhadap tantangan spiritual dan moral di era modern.

Pelatihan Grand MBA Hidayatullah juga menekankan kolaborasi dan pengembangan kompetensi pengajar muda melalui sertifikasi BKPTQ, sehingga mereka mampu menyalurkan ilmu secara profesional dan sistematis dalam rangka membumikan al-Qur’an agar pesan-pesan kebaikan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Persaudaraan Dai Indonesia (PosDai) turut memberikan dukungan terhadap kegiatan ini. Ketua PosDai Pusat, Ustadz Abdul Muin, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kehadiran program seperti Grand MBA menjadi ruang yang tepat untuk menguatkan estafet dakwah melalui penguatan generasi muda.

“PosDai memandang program ini sebagai ikhtiar strategis dalam menyiapkan kader dai Qur’ani yang siap berkhidmat di tengah umat. Pemuda yang mencintai al-Qur’an dan mengajarkannya adalah modal besar untuk membangun peradaban Islam di masa depan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Abdul Muin menjelaskan bahwa dukungan PosDai tidak sebatas kehadiran, tetapi juga komitmen dalam menggerakkan jaringan dai untuk turut serta mengembangkan Rumah Qur’an di berbagai wilayah. Menurutnya, rumah-rumah Qur’an yang lahir dari semangat pemuda akan menjadi benteng moral sekaligus pusat penyebaran nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.

Mitra

Sinergi adalah energi kita, terus berpadu dalam langkah nyata

  • Bersama Dai Bangun Negeri
  • Save Indonesia with Quran, ajak masyarakat hidupkan al-Quran
  • Menjadi dai perekat ukhuwah islamiyah dan ukhuwan insaniyah
  • Keswadayaan bersama mengemban amanah dakwah majukan negeri