Dakwah Era Digital Semua Orang Bisa Terlibat Tanpa Batasan Status - Persaudaraan Dai Indonesia | Bersama Dai Membangun Negeri | Posdai.or.id

01 Oktober 2025

Dakwah Era Digital Semua Orang Bisa Terlibat Tanpa Batasan Status

SEBAGIAN dari kita mungkin punya pertanyaan yang sama, apakah saya dan semua orang juga boleh berdakwah? Secara substansi dakwah memang tam...


SEBAGIAN
dari kita mungkin punya pertanyaan yang sama, apakah saya dan semua orang juga boleh berdakwah?

Secara substansi dakwah memang tampak seperti wilayah milik ulama, ustadz, dai dan kyai. Namun, Islam tak pernah menegaskan hal itu. Justru sebaliknya, siapapun yang menerima Islam sebagai jalan hidup, maka dakwah penting baginya. Bukan saja ia merasa perlu ikut dakwah, walakin juga aktif dalam dakwah itu sendiri.

Bagaimana kalau tidak bisa ceramah dan tausiyah? Itu bukan lagi soal dakwah pada era saat ini. Sebab manusia memiliki beberapa medium dalam kehidupan sehari-hari. Dunia pun kini terbagi dua, dunia maya (digital) dan dunia nyata.

Masalah kita adalah jangan sampai dakwah hanya hidup dalam alam nyata tapi tidak di alam maya. Pun sebaliknya, dakwah kencang di alam maya tapi sepi di alam nyata. Apalagi tidak eksis di dua alam itu. Kata anak-anak muda, “Gak Bahaya Ta?”

Dakwah Digital

Terus terang sejak dahulu saya sering berpikir bagaimana cara dakwah?

Pertanyaan ini semakin kencang melaju dalam pikiran ketika ada hadits Nabi Muhammad SAW yang mendorong kita untuk menyampaikan dari Nabi SAW walau hanya satu ayat.

Seperti apa cara merealisasikan ajaran penting dari Rasulullah SAW itu? Mungkin bisa dengan cara ngopi bareng, ngobrol ringan dan interaksi kultural lainnya.

Namun, pertanyaan saya itu menemukan jawabannya ketika kini sudah masuk era digital. Era yang setiap orang bisa membuat pesan baik dengan mudah, efektif, efisien, konkret, motivatif dan bisa meluas dengan cepat.

Kolaborasi

Apalagi sekarang setiap orang pasti memiliki akun media sosial. Apa iya, itu hanya jadi sarana hiburan? Bisakah kita terus menjadi konsumen?

Lalu bagaimana cara kita menolong saudara-saudara kita yang gagap dalam interaksi digital. Seperti mudah terprovokasi, gampang ketipu dan salah masuk ruangan. Bukankah mereka yang terkena judi online adalah saudara kita yang “tersesat” di alam digital?

Jadi sekarang butuh kolaborasi selain aksi dakwah individual. Artinya semua bisa aktif terlibat dalam dakwah apapun statusnya. Kameramen bisa berdakwah dengan merekam ceramah atau apapun. Desain grafis bisa terjun ke dunia dakwah dengan menyampaikan pesan dakwah secara kreatif.

Prinsipnya sekarang semua orang bisa terlibat. Kalau tidak ada skill sama sekali atau sibuk luar biasa, luaskan konten dakwah dengan semangat tinggi

Dakwah itu Aktif

Berdasarkan sedikit uraian di atas kita dapat pahami bahwa dakwah harus integratif dan kolektif. Kita tidak bisa lagi berdakwah dengan mengedepankan status. Tetapi apapun status kita dakwah akan menyala kalau kita bisa bersatu dan terorganisasi.

Terlebih dakwah di era digital memang memerlukan perencanaan yang baik. Mulai dari penyiapan konten, bagaimana menatanya dengan baik, hingga perangkat yang mendukung, sehingga pesan dakwah benar-benar masuk ke dalam sanubari objek dakwah (mad’u).

Satu hal lagi, dakwah pada era sekarang dai tidak bisa hanya mengandalkan hafalan ayat dan hadits, tetapi seberapa mampu menyerapnya sebagai cara berpikir yang dapat menjawab kebutuhan mad’u. 

Misalnya, secara psikologis, anak-anak milenial apalagi gen-Z bukanlah orang yang suka diceramahi. Mereka senang kalau aspirasinya mendapat sambutan dan timbal balik yang mereka perlukan.

Jadi, dai memang harus aktif. Aktif membaca, mendengar dan berinteraksi dengan sebaik mungkin dengan sesama dan generasi yang berbeda. 

Lebih dari itu, utamakan metode dakwah yang membuat orang berpikir, bukan sebatas hadir, tapi hati dan pikirannya tetap saja terparkir. Sebab mad’u selain harus mendengar mereka juga harus mampu meluaskan syiar dengan kapasitas masing-masing.[]

*) Imam Nawawi, S.Pd.I, M.Pd.I, penulis adalah dosen tamu di Sekolah Dai Hidayatullah Bogor dan aktif bergiat di dakwah digital yang mengelola laman pribadi masimamnawawi.com

Mitra

Sinergi adalah energi kita, terus berpadu dalam langkah nyata

  • Bersama Dai Bangun Negeri
  • Save Indonesia with Quran, ajak masyarakat hidupkan al-Quran
  • Menjadi dai perekat ukhuwah islamiyah dan ukhuwan insaniyah
  • Keswadayaan bersama mengemban amanah dakwah majukan negeri