Sekolah Ceria Upaya PosDai dan Mitra Ringankan Beban Anak Saat Bencana Sumatera - Persaudaraan Dai Indonesia | Bersama Dai Membangun Negeri | Posdai.or.id

18 Desember 2025

Sekolah Ceria Upaya PosDai dan Mitra Ringankan Beban Anak Saat Bencana Sumatera

Persaudaraan Dai Indonesia (PosDai) melanjutkan keterlibatan aktifnya dalam respons kemanusiaan terhadap bencana alam yang melanda wilayah S...

Persaudaraan Dai Indonesia (PosDai) melanjutkan keterlibatan aktifnya dalam respons kemanusiaan terhadap bencana alam yang melanda wilayah Sumatera akhir November hingga Desember 2025. Organisasi ini bersinergi dengan simpul relawan lokal seperti SAR Hidayatullah, Relawan Kemanusiaan Rooihatul Jannah (Roja) Sukoharjo, Yayasan KITA, dan Lembaga Zakat Nasional (Laznas) BMH dalam upaya meringankan beban warga terdampak di berbagai lokasi terdampak bencana.

Menurut data resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga 17 Desember 2025 bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat telah menyebabkan lebih dari 1.050 orang meninggal dunia, ratusan lainnya masih dinyatakan hilang, dan sekitar 7.000 orang mengalami luka-luka. 

Dampak material berupa kerusakan rumah diperkirakan mencapai puluhan ribu unit, sedangkan fasilitas pendidikan dan layanan kesehatan juga mengalami kerusakan signifikan. Jumlah pengungsi yang tersebar di berbagai titik evakuasi mencapai ratusan ribu jiwa.

Di tengah kondisi tersebut, PosDai dan mitra relawan mendirikan kegiatan “Sekolah Ceria” di posko pengungsian Desa Seumadam, Aceh Tamiang. Program ini menyediakan ruang belajar bagi puluhan anak-anak pengungsi untuk melanjutkan aktivitas pembelajaran agama dan membaca Al-Qur’an, di samping memberi dukungan psikososial melalui kegiatan yang familiar dan kontekstual. 

Kegiatan mengaji ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat yang menyaksikan keterlibatan anak-anak dalam kegiatan edukatif di tengah situasi krisis.

Ketua PosDai Pusat Ustadz Abdul Muin menjelaskan kebutuhan mendesak akan Al-Qur’an dan buku Iqra’ bagi peserta didik di posko tersebut, sambil menegaskan pentingnya pemenuhan aspek pendidikan dasar dan religius. Ustadz Syukron Khairy Nasution, Ketua PosDai Sumatera Utara, dan Ustadz Ikhsan Taufik, Ketua PosDai Riau, mendampingi langsung dalam pelaksanaan kegiatan edukasi tersebut.

Data kemanusiaan dari organisasi internasional menunjukkan bahwa anak-anak di daerah terdampak bencana menghadapi berbagai risiko kesehatan dan pendidikan akibat terganggunya akses layanan dasar dan sekolah formal, termasuk peningkatan penyakit akibat kondisi lingkungan pengungsian dan interupsi pendidikan reguler.

Menurut Muin, intervensi seperti “Sekolah Ceria” merupakan bagian dari strategi respons kemanusiaan yang berupaya menjaga kontinuitas pembelajaran dan memberikan rasa aman pada anak-anak pengungsi. Pendekatan ini, terangnya, sejalan dengan spirit keislaman yang menempatkan pendidikan dan perlindungan anak sebagai prioritas kemanusiaan, serta dengan semangat keindonesiaan dalam membantu sesama di situasi darurat.

Mitra

Sinergi adalah energi kita, terus berpadu dalam langkah nyata

  • Bersama Dai Bangun Negeri
  • Save Indonesia with Quran, ajak masyarakat hidupkan al-Quran
  • Menjadi dai perekat ukhuwah islamiyah dan ukhuwan insaniyah
  • Keswadayaan bersama mengemban amanah dakwah majukan negeri