PosDai Salurkan Bantuan dari Jamaah Ngaos untuk Korban Bencana Sumatera
Persaudaraan Dai Indonesia (PosDai) aktif menyalurkan bantuan bagi korban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wil...
Persaudaraan Dai Indonesia (PosDai) aktif menyalurkan bantuan bagi korban bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera pada akhir November hingga pertengahan Desember 2025.
Program bantuan ini merupakan bagian dari respon kemanusiaan yang didukung oleh donasi publik, termasuk sumbangan jamaah Pengajian Online Subuh (Ngaos) yang dibina oleh PosDai sebesar Rp 42.550.000. Distribusi bantuan difokuskan di kawasan Tapanuli, salah satu daerah yang mengalami dampak signifikan dari peristiwa bencana tersebut.
Bencana hidrometeorologi yang dipicu oleh hujan deras telah menyebabkan kerusakan infrastruktur, pemukiman, dan fasilitas umum secara luas di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban tewas akibat banjir dan tanah longsor telah mencapai lebih dari 1.000 jiwa, dengan ratusan lainnya masih dinyatakan hilang serta ribuan luka-luka.
Sekitar 7.000 orang dilaporkan mengalami cedera dan ratusan ribu warga masih mengungsi akibat rumah dan fasilitas umum yang rusak atau hancur. Jumlah rumah yang terdampak diperkirakan mencapai lebih dari 140.000 unit di tiga provinsi terdampak.
Dalam kondisi tanggap darurat yang terus berlanjut di puluhan kabupaten dan kota di Sumatera, berbagai elemen masyarakat dan organisasi kemanusiaan melakukan langkah respons terpadu.
PosDai mendistribusikan bantuan logistik dasar serta menyediakan layanan pendukung di posko pengungsian. Bantuan ini mencakup kebutuhan pangan, selimut, pakaian, serta dukungan untuk anak-anak dan keluarga yang kehilangan mata pencaharian akibat bencana.
Ketua PosDai Pusat, Ustadz Abdul Muin, menyatakan organisasi terus memperkuat upaya meringankan beban para korban, termasuk melalui layanan trauma healing yang difasilitasi oleh para dai di lokasi bencana. Pendekatan ini dirancang untuk membantu pemulihan psikologis, terutama bagi mereka yang mengalami kehilangan langsung atau gangguan akibat bencana.
Aksi PosDai dan mitra relawan ini mencerminkan spirit keislaman dalam posisi keimanan yang menempatkan kepedulian terhadap sesama sebagai bagian dari tanggung jawab sosial. Semangat ini juga memperkuat rasa kebersamaan sebagai bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan akibat bencana alam, menjaga martabat dan kesejahteraan warga terdampak melalui solidaritas dan kerja sama lintas komunitas.

.jpg)















