Bersama Kita Dakwah Bina Aqidah di Desa Bara Dompu - Persaudaraan Dai Indonesia | Bersama Dai Membangun Negeri | Posdai.or.id

Jumat, 08 April 2022

Bersama Kita Dakwah Bina Aqidah di Desa Bara Dompu

RAMADHAN sudah di depan mata. Masyarakat di sekitar Pesantren Hidayatullah yang berada di pedalaman Jalan Lintas Sumbawa, Desa Bara, Kecamat...


RAMADHAN sudah di depan mata. Masyarakat di sekitar Pesantren Hidayatullah yang berada di pedalaman Jalan Lintas Sumbawa, Desa Bara, Kecamatan Woja, Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pun sudah bersiap menyambut program pembinaan dari para ustadz di bulan suci tersebut. 

Namun, mereka tak bisa menikmati ibadah Ramadhan seperti yang mereka harapakan. Pasalnya, masjid di lokasi pesantren itu masih dalam proses dibangun. 

Namanya Masjid Al-Ikhsan. Tempat ini menjadi pusat kegiatan ibadah dan pembelajaran Al-Qur’an. Namun, seiring waktu, bangunan lokal sederhana dari kayu ini tak lagi cukup mampu menampung jamaah. 

Masjid ini memang terbuka untuk masyarakat di sekitar pesantren. Apalagi tak ada lagi pesantren yang mudah dijangkau oleh masyarakat woja selain pesantren hidayatullah. Itulah kemudian yang menjadikan masjid ini amat penting keberadaannya. 

Warga pun berharap masjid Al Ikhsan dapat dibangun kembali yang tidak saja sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat pengembangan ilmu, pusat kebudayaan Islam, dan pusat pengembangan karakter.

"Atas harapan dan dukungan masyarakat itulah menjadi penyemangat kami untuk memulai pembangunan masjid di lokasi ini," kata Ustadz Abdul Haris. 

Ustadz Abdul Haris mengemban tugas sebagai dai yang dipundaknya terpikul amanah yang tidak ringan untuk membangun masjid Al Ikhsan. 

Masyarakat berharap agar di sekitar pemukiman mereka bisa dibangunkan masjid sebagai wadah pembinaaan kepada mereka dan anak-anaknya.


Di sisi lain, masyarakat pun mendambakan adanya wadah pendidikan agama buat anak anak muda generasi mereka di Kecamatan Woja yang terbilang masih langka pembinaan keagamaan. Sehingga warga sangat berharap agar di lahan yang luasnya sekitar 2 hektar ini bisa berdiri pesantren yang diawali dengan pembangunan masjid.

"Kami sangat berharap agar masjid ini nantinya menjadi pusat peradaban Islam di Dompu khususnya di kecamatan Woja ini," kata Abdul Haris.

Abdul Haris pun mengaku belum dapat menerima santri yang didaftarkan orangtuanya untuk didik di sini, karena keterbatasan yang ada tersbebut. 

Tokoh masyarakat Desa Bara, Akhyar S.Pd, menyambut antusias pembangunan masjid Al Ikhsan dan berharap pelaksanaan pembangunan masjid segera terbentuk dan selesai sehingga masjid ini dapat memberi pengaruh yang baik bagi masyarakat di sekitarnya.  

"Sekali lagi kami berharap dan berdoa kepada Allah mudah mudahan dibukakan jalan untuk mendapatkan biaya dalam rangka pembangunan masjid ini," harap Pak Akhyar yang tinggal dekat di Pesantren Hidayatullah Dompu ini. 

Baik Ustadz Haris dan Pak Akhyar beserta masyarakat pedalaman Desa Bara, Kecamatan Woja, Dompu, mendambakan masjid Al Ikhsan dapat segera terbangun dan kelak menjadi pusat dakwah dan kegiatan pendidikan umat. 

Spesifikasi masjid ini dapat menampung 500 jamaah dengan luas total sekitarn16 x 16 m2 yang melibatkan tenaga pertukangan dari masyarakat setempat dengan ongkos harian. Diantara sudah melakukan pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah dan urugan, dan pekerjaan pondasi.

Setelah itu, akan ada pekerjaan stuktur, pekerjaan dinding, pekerjaan plafond, pekerjaan kamar mandi/wc dan aksesories, pekerjaan kusen, pintu, jendela, pekerjaan instalasi listrik, dan lain sebagainya. 

#OrangBaik, mari kita peluk anak generasi muda pedalaman Desa Bara agar mereka kelak menjadi cahaya bagi agama dan negeri yang tumbuh dan besar dalam bingkai lingkungan masjid. 

Mari bantu bangun Masjid Al Ikhsan, bersama kita kuatkan pekerja dan masyarakat Desa Bara untuk membangun masjid ini. (ybh/hio)

Mitra

Sinergi adalah energi kita, terus berpadu dalam langkah nyata

  • Bersama Dai Bangun Negeri
  • Save Indonesia with Quran, ajak masyarakat hidupkan al-Quran
  • Menjadi dai perekat ukhuwah islamiyah dan ukhuwan insaniyah
  • Keswadayaan bersama mengemban amanah dakwah majukan negeri