Keharuan Orang Suku Akit yang Ungkap Alasannya Memeluk Islam - Persaudaraan Dai Indonesia | Bersama Dai Membangun Negeri | Posdai.or.id

Minggu, 28 Januari 2024

Keharuan Orang Suku Akit yang Ungkap Alasannya Memeluk Islam

ADA beragam alasan seseorang memeluk Islam sebagai jalan hidupnya. Demikianlah pula yang dirasakan oleh salah satu muallaf dari Suku Akik y...



ADA
beragam alasan seseorang memeluk Islam sebagai jalan hidupnya. Demikianlah pula yang dirasakan oleh salah satu muallaf dari Suku Akik yang merupakan salah satu suku asli yang mendiami wilayah Provinsi Riau, diantaranya di Pulau Rupat, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis. 

Sejumlah muallaf Suku Akik di Pulau Rupat, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, ini merupakan salah satu sub-suku ras Proto Melayu. Sejak sekitar 3 tahun terakhir ini mereka dibina oleh Persaudaraan Dai Indonesia (Posdai) Riau. 

Ada kisah yang cukup mengharukan dalam pertemuan rombongan Posdai Pusat bersama wartawan dengan salah satu muallaf beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan perbincangan santai di salah satu bangunan pondok yang baru setengah jadi di Pulau Rupat, Bengakalis itu, pada awalnya dialog biasa. 

Hingga sampailah pada obrolan tentang Islam yang ditanyakan tim Posdai dan wartawan kepada muallaf yang sebut saja bernama Abdullah ini. 

"Tak tahulah aku, kenapa pula kau tanya aku," itulah kalimat yang tidak terlupakan dari seorang muallaf Suku Akik, ketika ia ditanya oleh Mahladi, wartawan senior dalam rombongan itu, mengenai alasan dia memeluk Islam.

"Saye bahagia dengan Islam, saye bangga dengan Islam," sambung muallaf Suku Akit tadi, menyampaikan kepada tim Posdai dan wartawan.

Jawaban muallaf ini membuat semua yang hadir tertegun penuh haru, sebab demikianlah memang Islam hadir untuk menjadi jalan keselamatan dan kegembiraan bagi manusia di dunia hingga akhirat. 

Pentingnya Pembinaan Muallaf

Ketua Posdai Pusat, Ust. Abdul Muin, yang mengirimkan cerita tentang obrolan dengan muallaf  Suku Akik tadi, mengatakan pembinaan ajaran Islam kepada masyarakat pedalaman dan suku terasing memiliki signifikansi yang besar dalam membentuk pribadi yang bahagia, memberi manfaat, dan berperan dalam kebaikan untuk sesama. 

"Ajaran Islam memberikan landasan spiritual yang kuat, membantu individu mengatasi tantangan hidup, serta mencapai kesejahteraan mental dan emosional," katanya. 

Menurut Muin, masyarakat pedalaman dan suku terasing boleh jadi memiliki kondisi kehidupan yang sulit, dan Islam dapat memberikan ketenangan dan kepercayaan diri dalam menghadapi cobaan hidup dimana Islam mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan seperti kasih sayang, keadilan, dan tolong-menolong. 

"Islam menekankan pembentukan karakter yang baik, seperti kejujuran, kesabaran, dan ketekunan. Hal ini kita harapkan juga sampai kepada muallaf sehingga kelak bersama sama kita menjadi pribadi yang berkontribusi positif dalam masyarakat," katanya.

Posdai melalui program Sahabat Muallaf yang dilakukan diharapkan semakin memiliki dampak positif dalam membantu mereka yang baru memeluk Islam. 

Muin menambahkan, dengan adanya pendampingan dan bimbingan dari para dai mengabdi Posdai dan dari komunitas pemerhati yang lain akan membantu muallaf untuk memahami dan menjalankan ajaran Islam dengan baik, serta merasa terhubung dengan komunitas muslim.

"Dengan demikian, pembinaan ajaran Islam di masyarakat pedalaman dan suku terasing bukan hanya membawa manfaat spiritual, tetapi juga memegang peran penting dalam memperbaiki kondisi sosial, ekonomi, dan pendidikan di daerah di mana mereka beradca," tutupnya. (ybh/pos)

Mitra

Sinergi adalah energi kita, terus berpadu dalam langkah nyata

  • Bersama Dai Bangun Negeri
  • Save Indonesia with Quran, ajak masyarakat hidupkan al-Quran
  • Menjadi dai perekat ukhuwah islamiyah dan ukhuwan insaniyah
  • Keswadayaan bersama mengemban amanah dakwah majukan negeri