Posdai - BMH Kirim 6 Dai Muda ke Pedalaman Sumatera Utara - Persaudaraan Dai Indonesia | Bersama Dai Membangun Negeri | Posdai.or.id

Minggu, 21 Januari 2024

Posdai - BMH Kirim 6 Dai Muda ke Pedalaman Sumatera Utara

MEDAN -- Indahnya Islam hendaknya dirasakan semua pihak di berbagai tempat, tak hanya masyarakat di kota, tapi juga warga di pelosok. Dalam ...


MEDAN -- Indahnya Islam hendaknya dirasakan semua pihak di berbagai tempat, tak hanya masyarakat di kota, tapi juga warga di pelosok. Dalam upaya itu, Persaudaraan Dai Indonesia (Posdai) Sumatera Utara (Sumut) bekerjasama dengan Laznas BMH berhasil melakukan sinergi panjang dan simultan untuk memendarkan cahaya Islam hingga titik pedalaman.

Hal itu dibuktikan Posdai dengan dukungan Laznas BMH dalam program penugasan 6 dai muda ke pedalaman dan daerah minoritas di Sumatera Utara.

Suasana haru menyelimuti acara simbolis wisuda dan penugasan dai ini, Sabtu (20/1/2024). 

Ketua Pos Dai Sumut, Syukron Khairi Nasution, mengalungkan surban kepada para dai yang akan bertugas yang selama ini ia didik.

Para dai muda ini sangat antusias dengan tugas mereka. Damar (20 th) asal Tanjung Balai yang mendapat tugas di Labuhan Batu Selatan mengatakan, melalui wisuda dan penugasan ini semoga ditempat tugas nanti kami dapat memberikan yang terbaik kepada masyarakat. 

"Dalam penugasan dibutuhkan banyak pengorbanan, semoga perjuangan ini dapat mendukung terbangunnya peradaban islam,” kata Damar.

Hal senada disampaikan Arifmansyah Zendroto (20 thn), asal Pulau Nias yang mendapat tugas di kabupaten Dairi. “Terimakasih atas dukungannya pada kegiatan Sekolah Dai yang telah melahirkan dai seperti kami.”

“Kami bangga dan kami sampaikan rasa terimakasih kepada BMH, yang terus mendukung program ini,” tutur Ustadz Syukron.

Para dai muda ini adalah lulusan dari program Sekolah Dai Medan angkatan pertama, di mana mereka menjalani pendidikan selama 1 tahun dengan full beasiswa.

“Mereka dibimbing oleh para praktisi dakwah yang berpengalaman, sehingga pengetahuan dan bekal mereka sangat berkesesuaian dengan kondisi masyarakat di pedesaan,” jelas Ustadz Syukran.

Sementara itu, Kepala BMH Perwakilan Sumatera Utara, Lukman Thalib, mengatakan program Sekolah Dai Posdai merupakan mitra dalam penguatan program dakwah dai tangguh. 

“Mereka adalah dai tangguh Hidayatullah yang tergabung dalam Pusat Persaudaraan Dai Indonesia Sumut yang selama ini bekerjasama dengan Laznas BMH,” ungkap Lukman Thalib.

Lukman menyebutkan, penugasan kali ini, ada 6 orang dai muda. Mereka akan melakukan dakwah di pedalaman melalui berbagai kegiatan pembinaan dan pendidikan. 

"Daerah prioritas tujuan dakwah mereka di kabupaten Samosir, Dairi, Labuhan Batu Utara dan Labuhan Batu Selatan. Mereka bertugas tanpa batas waktu,” sambung Lukman.

Diharapkan, sekolah ini menjadi lumbung pembibitan kader dai yang siap bertugas menebarkan cahaya Islam ke masyarakat pesisir dan pedalaman.*/Herim

Mitra

Sinergi adalah energi kita, terus berpadu dalam langkah nyata

  • Bersama Dai Bangun Negeri
  • Save Indonesia with Quran, ajak masyarakat hidupkan al-Quran
  • Menjadi dai perekat ukhuwah islamiyah dan ukhuwan insaniyah
  • Keswadayaan bersama mengemban amanah dakwah majukan negeri