PosDai Dukung Safari Dakwah Kesehatan Pesantren Kudus sebagai Momentum Qur’ani
Persaudaraan Dai Indonesia (PosDai) menyatakan dukungannya terhadap kegiatan Safari Dakwah Kesehatan yang diselenggarakan Pesantren Hidayatullah Kudus dalam rangka menyemarakkan Musyawarah Nasional (Munas) Hidayatullah.
Ketua PosDai Jawa Tengah, Ustadz Ahmad Taufan, menegaskan bahwa kegiatan tersebut sejalan dengan misi PosDai dalam menguatkan dakwah berbasis Qur’ani yang menyentuh aspek kehidupan sehari-hari.
“Kami mendukung penuh upaya pesantren dalam mengintegrasikan nilai dakwah dengan kesehatan lahir dan batin. Al-Qur’an adalah sumber solusi bagi umat, termasuk dalam menjaga kesehatan,” ujarnya.
Kegiatan Safari Dakwah Kesehatan menghadirkan dai nasional Kang Deden dari MNCTV, yang memberikan ceramah di hadapan ratusan santri dari jenjang SMP hingga SMK Luqman Al Hakim, Jum'at (8/8/2025).
Acara ini mengangkat tema pentingnya kesehatan lahir dan batin melalui pendekatan Al-Qur’an, menekankan bahwa pengobatan ruhiyah memiliki peran penting di samping pengobatan medis.
Dalam ceramahnya, Kang Deden menjelaskan bahwa Al-Qur’an adalah obat segala macam penyakit. Ia menekankan bahwa umat Islam perlu meyakini kesembuhan sejati bersumber dari Allah melalui kekuatan ruhiyah yang terkandung dalam ayat-ayat suci.
“Bacaan surat Ar-Rahman, misalnya, dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi karena menghadirkan efek ketenangan bagi jiwa,” jelasnya.
Selain itu, Kang Deden memperkenalkan sejumlah makanan yang disebut dalam Al-Qur’an sebagai sarana menjaga kesehatan. Ia mencontohkan minyak zaitun, buah tin, dan buah delima yang diyakini bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan lambung.
Lebih jauh, ia mengajak para santri untuk mencintai Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Menurutnya, petunjuk dari Allah akan lebih mudah diraih oleh mereka yang dekat dengan Al-Qur’an, sehingga tidak perlu merasa risau menghadapi persoalan dunia.
Kang Deden juga menekankan pentingnya membangun kedekatan dengan Al-Qur’an dalam proses belajar. Menurutnya, kesulitan dalam menuntut ilmu sering kali bersumber dari jauhnya hubungan seseorang dengan kitab suci. Dengan memperbaiki hubungan tersebut, hati akan menjadi lebih tenang dan pikiran terbuka dalam menerima ilmu.
Kegiatan ditutup dengan pesan utama: “Bahagia dan sehat bersama Al-Qur’an.” Safari Dakwah Kesehatan ini diharapkan menjadi momentum bagi para santri untuk semakin mencintai Al-Qur’an serta menyadari bahwa kesehatan yang hakiki berasal dari kedekatan dengan wahyu Ilahi.
