Dukungan untuk Dai Menyalakan Cahaya Ilmu di Pelosok Negeri - Persaudaraan Dai Indonesia | Bersama Dai Membangun Negeri | Posdai.or.id

08 September 2025

Dukungan untuk Dai Menyalakan Cahaya Ilmu di Pelosok Negeri

Tanggal 8 September setiap tahun diperingati sebagai Hari Aksara Internasional. Peringatan ini menjadi pengingat pentingnya literasi dalam k...


Tanggal 8 September setiap tahun diperingati sebagai Hari Aksara Internasional. Peringatan ini menjadi pengingat pentingnya literasi dalam kehidupan manusia. 

Kemampuan membaca dan menulis adalah pintu menuju ilmu pengetahuan, dan lebih dari itu, merupakan jalan untuk mengenal Allah SWT melalui firman-Nya. 

Tak bisa kita lupakan bahwa wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah perintah iqra’—“bacalah.” Pesan ini jelas menegaskan bahwa membaca adalah fondasi peradaban Islam sekaligus penegak martabat manusia.

Namun kenyataannya, hingga kini masih banyak saudara-saudara kita yang belum sepenuhnya terbebas dari buta huruf, baik aksara Arab maupun Latin. 

Padahal, kemampuan membaca huruf Arab sangat penting agar umat dapat memahami Al-Qur’an, sedangkan aksara Latin menjadi kunci untuk mengakses ilmu pengetahuan umum. 

Keterbatasan ini membuat sebagian masyarakat kita kehilangan kesempatan untuk mengembangkan diri, padahal Allah telah memberikan akal dan potensi yang sama bagi setiap manusia.

Di sinilah kiprah dai menjadi sangat berarti. Dai bukan hanya menyampaikan ceramah agama, tetapi juga menjadi guru kehidupan yang membuka jendela ilmu bagi umat. 

Persaudaraan Dai Indonesia (PosDai) hadir sebagai gerakan yang menguatkan peran dakwah sekaligus pendidikan. Para dai PosDai di berbagai pelosok negeri berusaha memberantas buta huruf, mengajarkan aksara Arab agar masyarakat bisa membaca Al-Qur’an, dan menanamkan kemampuan literasi Latin agar mereka bisa lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan zaman.

Tugas ini bukan perkara mudah. Para dai seringkali harus masuk ke daerah terpencil, menempuh perjalanan panjang, dan berhadapan dengan keterbatasan fasilitas. 

Namun, semua itu tidak menyurutkan semangat mereka. Dengan penuh kesabaran, para dai mengajarkan huruf demi huruf, kata demi kata, hingga masyarakat mampu membaca. 

Setiap kali ada seorang anak atau orang dewasa berhasil membaca untuk pertama kalinya, itu bukan hanya keberhasilan kecil, melainkan cahaya yang akan menerangi masa depan mereka.

Hari Aksara Internasional hendaknya menjadi momentum untuk memperkuat budaya literasi yang ditopang oleh nilai-nilai Islam. 

Literasi bukan sekadar keterampilan teknis, tetapi sarana untuk meneguhkan Tauhid, menumbuhkan kesadaran, dan membangun peradaban yang bermartabat. 

Dakwah yang berpadu dengan gerakan literasi adalah kunci untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana cita-cita luhur para pendiri negeri ini.

Namun, perjuangan besar ini membutuhkan dukungan. PosDai tidak bisa berjalan sendiri. Para dai yang mengabdi di garis depan memerlukan bantuan kita semua, baik berupa doa, perhatian, tenaga, maupun dukungan materi. 

Dengan dukungan itu, PosDai dapat terus mengirim dai ke titik-titik rentan di seluruh nusantara, memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari cahaya ilmu dan bimbingan iman.

Mari jadikan peringatan Hari Aksara Internasional sebagai pengingat bahwa literasi adalah hak setiap manusia. Mari bersama-sama mendukung para dai PosDai yang dengan ikhlas menyalakan api ilmu, memberantas buta huruf, dan menuntun masyarakat agar lebih dekat kepada Allah melalui wahyu-Nya. 

Dengan mendukung mereka, kita bukan hanya membantu pendidikan, tetapi juga menjaga masa depan bangsa dan peradaban Islam.

Karena setiap huruf yang diajarkan adalah cahaya, dan setiap jiwa yang tercerahkan adalah kemenangan bagi umat.

Mitra

Sinergi adalah energi kita, terus berpadu dalam langkah nyata

  • Bersama Dai Bangun Negeri
  • Save Indonesia with Quran, ajak masyarakat hidupkan al-Quran
  • Menjadi dai perekat ukhuwah islamiyah dan ukhuwan insaniyah
  • Keswadayaan bersama mengemban amanah dakwah majukan negeri