Dakwah Wasathiyah dan Islam Rahmatan sebagai Fondasi Kebangsaan - Persaudaraan Dai Indonesia | Bersama Dai Membangun Negeri | Posdai.or.id

14 Oktober 2025

Dakwah Wasathiyah dan Islam Rahmatan sebagai Fondasi Kebangsaan

DALAM beberapa tahun terakhir, bangsa Indonesia menghadapi ujian kebangsaan berupa polarisasi identitas dan sikap ekstrem yang tumbuh dalam...

DALAM
beberapa tahun terakhir, bangsa Indonesia menghadapi ujian kebangsaan berupa polarisasi identitas dan sikap ekstrem yang tumbuh dalam masyarakat. 

Media sosial memperuncing perbedaan, sementara sebagian umat terjebak pada narasi hitam-putih. Dalam suasana ini, Persaudaraan Dai Indonesia (PosDai) memainkan peran penting dalam menjaga pesan kearifan beragama sebagai pilar keindonesiaan.

Al-Qur’an menegaskan: 

ÙˆَÙƒَذٰÙ„ِÙƒَ جَعَÙ„ْÙ†ٰÙƒُÙ…ْ اُÙ…َّØ©ً ÙˆَّسَØ·ًا Ù„ِّتَÙƒُÙˆْÙ†ُÙˆْا Ø´ُÙ‡َدَاۤØ¡َ عَÙ„َÙ‰ النَّاسِ ÙˆَÙŠَÙƒُÙˆْÙ†َ الرَّسُÙˆْÙ„ُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ Ø´َÙ‡ِÙŠْدً

"Demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) umat pertengahan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Nabi Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu" (QS. Al-Baqarah [2]: 143)

Ayat ini memuat mandat peradaban: umat Islam harus menjadi penengah, penyeimbang, dan penegak keadilan di tengah ekstremitas dunia.

Moderat bukan berarti melemahkan prinsip agama, melainkan menempatkan kebenaran dalam konteks kebijaksanaan. Filosofinya, wasathiyah adalah keseimbangan antara teks dan konteks, antara tauhid dan kemanusiaan. 

PosDai memahami hal ini dengan baik. Dakwah mereka tidak bertujuan memenangkan kelompok, melainkan memenangkan kemanusiaan di bawah naungan rahmat Allah.

Para dai mengabdi jaringan PosDai bekerja di akar rumput, di tengah masyarakat yang beragam: dari perkampungan muslim hingga wilayah minoritas. Mereka hadir dengan bahasa kasih sayang, bukan kebencian. 

Mereka membangun jembatan komunikasi antara agama dan kebangsaan, antara iman dan kebudayaan. Inilah dakwah yang sejati yang hadir menyapa menguatkan ukhuwah, bukan memecah belah.

Sikap wasathiyah ini adalah jalan tengah yang beradab. Ia menolak kekerasan, tetapi juga menolak kompromi terhadap kebenaran. Ia mengajarkan keseimbangan, sebagaimana tubuh memerlukan oksigen dan darah sekaligus. PosDai menjadikan prinsip ini sebagai etos dakwah. Lembut dalam pendekatan, tegas dalam prinsip.

Kita yakin, keutuhan Indonesia bergantung pada kemampuan umat menjaga sikap wasathiyah ini. PosDai terus mengawal misi ini melalui dakwah yang mencerdaskan dan menyejukkan. 

Mari kita dukung mereka. Dukungan doa, jejaring, dan bantuan materi kita adalah investasi untuk bangsa yang damai, beriman, dan bermartabat.

Mitra

Sinergi adalah energi kita, terus berpadu dalam langkah nyata

  • Bersama Dai Bangun Negeri
  • Save Indonesia with Quran, ajak masyarakat hidupkan al-Quran
  • Menjadi dai perekat ukhuwah islamiyah dan ukhuwan insaniyah
  • Keswadayaan bersama mengemban amanah dakwah majukan negeri