PosDai dan Dakwah Keberlanjutan di Balik Pembangunan Infrastruktur Nasional - Persaudaraan Dai Indonesia | Bersama Dai Membangun Negeri | Posdai.or.id

31 Oktober 2025

PosDai dan Dakwah Keberlanjutan di Balik Pembangunan Infrastruktur Nasional

PERCEPATAN pembangunan infrastruktur di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, terus menjadi perbincangan hangat yang setiap...

PERCEPATAN
pembangunan infrastruktur di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, terus menjadi perbincangan hangat yang setiap saat diulas "surat kabar". Pembangunan ini disebut ditujukan untuk memindahkan sebagian fungsi pemerintahan dan memperkuat konektivitas nasional. 

Berita menyebutkan bahwa proyek besar ini menghadapi tantangan lingkungan, sosial, dan pemerataan. Pertanyaan yang muncul kemudian, adalah, bagaimana dakwah dapat memaknai pembangunan superstruktur sebagai amanah umat? 

Pertanyaan penting berikutnya, adalah bagaimana pembangunan yang besar dapat tetap berorientasi keadilan, keberlanjutan, dan keindonesiaan?

Sebelum lebih jauh, mari kita kembali kepada tuntunan Islam mengajarkan manusia sebagai khalifah di muka bumi:

 “Dan Dia telah menjadikan kamu khalifah-khalifah di bumi…” (QS. Al-An’am [6]:165)

“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi setelah (Allah) memperbaikinya…” (QS. Al-A’raf [7]:56)

Ayat-ayat ini mengingatkan bahwa pembangunan fisik harus dibarengi dengan tanggung jawab ekologis dan sosial. Dakwah dalam hal ini adalah pengingat agar manusia tidak sekadar membangun demi ambisi, tetapi membangun untuk kebaikan seluruh umat dan generasi mendatang.

Proyek infrastruktur besar seperti ibu kota baru memiliki dua sisi, yaitu, Pertama, potensi lompatan pembangunan, dan, Kedua, risiko ketimpangan sosial serta kerusakan lingkungan. 

Dalam konteks keindonesiaan, pembangunan yang hanya menguntungkan segelintir wilayah atau elit akan memicu disintegrasi sosial dalam bangsa yang besar karena keberagaman ini. Oleh karena itu, dakwah persatuan menjadi sangat relevan.

Dakwah keberlanjutan dalam pembangunan menegaskan bahwa setiap proyek harus mengandung elemen maslahah (kemaslahatan) dan ‘adl (keadilan). Misalnya, jika pembangunan dilakukan tanpa memperhatikan komunitas adat, ekosistem, dan kemiskinan lokal, maka ia bisa menjadi bentuk pengabaian terhadap amanah. 

Dakwah menuntut agar umat diberdayakan, bukan sekadar menjadi objek pemindahan fisik. Dai dan lembaga dakwah sebagaimana juga PosDai perlu hadir di wilayah-wilayah pembangunan besar untuk menjaga integritas moral proyek tersebut.

Rasulullah SAW ketika menaklukkan Makkah tidak membangun istana mewah. Beliau menetapkan keadaban dan keadilan sebagai landasan masyarakat. Bagi kita sekarang, pembangunan infrastruktur pun harus dipandang sebagai sarana untuk memperbaiki kehidupan bersama, bukan hanya simbol kemegahan.

Kaitan antara dakwah dan pembangunan ini juga terlihat dalam penelitian yang menegaskan bahwa tujuan dakwah dan tujuan pembangunan dalam perspektif Islam pada dasarnya identik, yakni pembangunan manusia secara integral. 

Bila pembangunan infrastruktur besar tidak mengangkat kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh, dalam hal ini termasuk spiritual, sosial, dan ekologi, maka terekspos paradoks. Ia mungkin dipuja maju secara fisik, tetapi runtuh dari sisi manusia dan nilai.

Infrastruktur besar di ibu kota baru kita bukan sekadar proyek beton dan jalan raya, ia adalah amanah kemenangan atau kegagalan moral bangsa. 

Kami mengajak mari dukung PosDai dengan kontribusi materi untuk mendukung pendampingan komunitas terdampak, dan kontribusi non-materi seperti penguatan dakwah nilai dan pendidikan lingkungan  agar pembangunan kita menjadi berkeadaban, inklusif, dan bersuasana ukhuwah. 

Kita bukan sekadar membangun kota, tetapi membangun manusia dan bangsa yang bersaudara.

REDAKSI POSDAI

Mitra

Sinergi adalah energi kita, terus berpadu dalam langkah nyata

  • Bersama Dai Bangun Negeri
  • Save Indonesia with Quran, ajak masyarakat hidupkan al-Quran
  • Menjadi dai perekat ukhuwah islamiyah dan ukhuwan insaniyah
  • Keswadayaan bersama mengemban amanah dakwah majukan negeri