Dukung Kuatkan Program Pemberantasan Buta Aksara Al Qur’an
BUTA aksara Al Qur’an adalah krisis sunyi yang dampaknya sangat luas. Ketika masyarakat tidak mampu membaca Al Qur’an, mereka kehilangan ak...
BUTA aksara Al Qur’an adalah krisis sunyi yang dampaknya sangat luas. Ketika masyarakat tidak mampu membaca Al Qur’an, mereka kehilangan akses langsung terhadap sumber nilai, etika, dan petunjuk hidup. Ini bukan hanya persoalan ibadah, tetapi persoalan peradaban.
Program pemberantasan buta aksara Al Qur’an adalah langkah strategis membangun manusia Indonesia yang utuh. Al Qur’an mengajarkan disiplin, kejujuran, dan tanggung jawab sosial. Tanpa literasi Qur’ani, pembangunan berisiko kehilangan arah moral.
Dari perspektif dakwah, literasi Al Qur’an adalah pintu masuk transformasi sosial. Dai dan guru ngaji menjadi ujung tombak gerakan ini, terutama di wilayah marginal dan komunitas rentan.
Memberantas buta aksara Al Qur’an adalah investasi masa depan bangsa. Mari bersama menyalakan cahaya literasi Qur’ani di seluruh penjuru negeri. Dukung Persaudaraan Dai Indonesia (PosDai), baik materi maupun non-materi, agar Al Qur’an benar-benar hidup di tengah masyarakat Indonesia.
















